salam terakhir ku...

untuk kota dumai yang bisa di bilang damai tanpa keramaian...

salam terakhir utuk kota dumai yang hari ini akan kutinggalkan untuk sementara waktu, namun tak tau kapan untuk kembali lagi........ sampai jumpa lagi dilain waktu di suasana yang lebih manusiawi -menurut kita-... kota yang penuh kenangan pahit sekaligus kota yang penuh dengan kenangan-kenangan yang indah yang bermunculan diantara para buruh-buruh bangunan, kuli-kuli panggul yang hidup tanpa kehangatan dari strata sosial yang ada di sekitarnya termasuk mahasiswa-mahasiswa yang selalu mengaku membela mereka di jalanan-jalanan...

aksi kalian di jalanan-jalanan ibukota tidak ada pengaruhnya terhadap perubahan nasib mereka.....

slamat tinggal buruh-buruh bangunan...panasnya tetesan keringat kalian yang menyentuh kulitku tak akan terlupakan....akan kuperjuangkan...pasti...

buruh dan mahasiswa harus bersatu padu untuk rebut kemerdekaan yang di rebut oleh para penjajah lokal bresek......
hidup buruh...hidup "mahasiswa"

kurindu.... masa itu...!!!

allahuakbar.....!! kalimat ajaib yang langsung terucap di dalam hati ketika sebuah peristiwa yang baru pertama kali dalam sejarah hidup saya. hari itu selasa tanggal 6 februari 2007, di depan kantor gubernur DKI jakarta (ibu kota banjir) sekitar jam setengah tiga, detik-detik menjelang peristiwa yang membuat media tertarik untuk menayangkannya di tv. 10 menit sebelum kericuhan: rekan saya yang ikut orasi memberikan komando 8 langkah reformasi untuk mendobrak barisan polisi.dan ketika dorong-dorongan terjadi dengan suasana panas rekan-rekan yang berdorong-dorongan dengan aparat dibuat kacau oleh aparat, kemudian ada seorang intel yang berteriak dan menunjuk langsung kepada saya: PROVOKASI........!!! TANGKAP... TANGKAP...TANGKAP..., ternyata mobil sound tidak di kawal. dengan gampangnya intel tersebut menarik dan menculik saya dan mencoba memasukkan saya ke dalam mobil tahanan. yang sempat tersenyum sedikit (dalam hati, bisa ya?)waduh ngekos gratis di kantor polisi nih....! namun Allahuma'ana rekan saya lathief (ketua BEM UNJ) langsung mendekati saya dan melobi polisi dan mengatakan kalau saya itu adalah mahasiswa... akhirnya saya dilepaskan oleh lebih dari 6 orang intel berbadan besar dan bersenjata yang terselip di celananya ketika saya mengeluarkan kartu identitas saya (KTM).

setelah itu sya langsung masuk ke dalam border, selama didalam border saya memperhatikan kalo intel yang jatuh bersama saya ternyata masih mengincar saya. he...3x saya langsung berubah, buka jakun ganti jaket, pinjam topi kemudian lepas kaca mata. dan penyamaranpun berhasil. setelah rombongan aksi mulai melanjutkan langkah perjuangannya ke gedung DPRD (ketika itu saya masih disembunyikan dan dijaga oleh teman2 di dalam border), setelah sampai di depan gedung dewan 'terhormat' tersebut saya di tarik keluar border dan langsung dibawa pakai motor ke sekretariat BEM UNJ, rawamangun. begitulah........
sampai sekarang (satu hari setelah kejadian) saya masih diteror dengan datangnya telfon dari nomor hp yang tidak dikenal. tidak cuma saya, bang sholeh (ketua bem PNJ) juga mendapatkan sms teror.
sebuah hikmah dan pelajaran yang dapat saya petik.....
berbicara sebuah kebenaran di depan penguasa tirani adalah sebuah perjuangan yang sangat berat.....
saya berharap ini adalah langkah awal saya untuk berjuang di persimpangan kanan jalan....
hidup mahasiswa.

kepada teman2 (ikhwan wa akhwat fillah) terimakasih atas semangat yang kalian tularkan....
salam perjuangan ..... hidup mahasiswa......

rekan dari UNJ yang saya tidak tahu siapa namanya, terimakasih atas pinjaman jaket hitamnya....dan tumpangan gratis ke sekretariat BEM UNJ.... walaupun itel sempat mengikuti .........

walaupun ricuh tujuan kita tetap tercapai..........

bang sholeh.... maaf atas kericuhan yang terjadi.....kapan kita bermain dengan aparat lagi....??

catatan sospol...

BEM Jakarta Raya (20 desember 2006/ kampus UNJ)

Kampus yang hadir:

• Yunian ismiantoro poltekes 081381302744

• Ahmad fathul bari BEM UI 08129871550

• Yusmardiansyah BEMF YAI 081314155195

• Rifki BEM PNJ 0817822448

• Novis sugiawan BEM BSI 081382390987

• Galih priyandani STT PLN 085697684206

• M. saripudin STT PLN 08561967670

• Akmal dicky BEM UNJ 081319699252

PR:

• Jargon kita yang menunjukkan platform

• Nama aliansi

• Teknis deklarasi gerakan

• Tes (cek) mesin

A. Nama aliansi

“BEM Jakarta Raya”

B. Jargon

“5 VISI REFORMASI IBU KOTA”

1. Wujudkan birokrasi yang bersih, trnsparan, aspiratif, dan melayani

2. Peningkatan kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata

3. Terwujudnya ibu kota yang bermartabat

4. Terwujudnya lingkungan yang ramah, nyaman, dan aman

5. Tegaknya supremasi hukum

C. Teknis deklarasi gerakan

Anggota aliansi:

IPB UIEU UKI

UNJ IISIP UKRIDA

PNJ Polman Astra Paramadina

UI Bunda Kandung Atmajaya

PLN Guna Darma UPN

Poltekes Bani Saleh Perbanas

STAN APP Mustopo

Al-Hikmah Yarsi U Hamka

Unisma UNKRIS Trisakti

STIE Rawa Mangun UBL UNTAR

STMI ITI UBK

Psi YAI STIE Nusantara Borobudur

Format TRISAKTI STMIK Jayakarta Al-Azhar

UMJ UIJ As-Syafiiyah

SEBI UP UIN

STIS ISTN

ISTEC UJ

Jaya Baya Mpu Tantular

BSI STMIK Raharja

1. Naskah konsep “BEM Jakarta Raya”

2. pembagian dan penjelasan konsep

3. koordinasi tanggal 27 Desember 2006

4. deklarasi pas RAT

Deklarasi

Tempat : UNJ

Hari/ Tanggal : jum’at/ 29 Desember 2006

: acara, mimbar bebas, orientasi masa

“Tahun Baru, Jakarta Baru”

Waktu : malam tahun baru/ Bundaran HI

Hari/ tanggal : Minggu- Senin/ 31 Desember 2006- 1 januari 2007

PJ/ Korlap : Arip

Acara : Wawan, PNJ

Humas : Novis, Rahmat, Yus

Sound : UI

Agipro : PJ

• Leaflet/ poster : PLN

• Stiker : BSI

• Poster, baliho : UNJ

Keamanan : PNJ, jayabaya, poltekes

Medis : poltekes

mimpi BEM Jakarta RAYA..... tempo doelu.... sekarang..????

“5 VISI REFORMASI IBU KOTA”

1. Wujudkan birokrasi yang bersih, trnsparan, aspiratif, dan melayani

2. Peningkatan kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata

3. Terwujudnya ibu kota yang bermartabat

4. Terwujudnya lingkungan yang ramah, nyaman, dan aman

5. Tegaknya supremasi hukum

penculikan ku.... waktu itu...

Metrotvnews.com, Jakarta: Banjir besar yang melanda Jakarta mulai menuai aksi mahasiswa. Unjuk rasa yang kalipertama sejak banjir ini dilakukan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa sejumlah perguruan tinggi di Jakarta. Sayang, aksi yang menuntut Gubernur DKI Sutiyoso untuk menuntaskan masalah banjir di Jakarta ini diwarnai bentrokan.

Bentrokan terjadi saat mahasiswa mendobrak pagar Balai Kota Jakarta. Semula aksi berlangsung damai. Demonstrans meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih fokus menangani masalah banjir yang sering merendam Ibu Kota. Mahasiswa juga mengingatkan agar Pemrov DKI segera melakukan penanggulangan pasca-banjir dengan memberi kompensasi kepada korban.

Aksi mulai tegang ketika para demonstrans maju mendobrak pagar Balai Kota. Situasi kian memanas saat niatan mahasiswa ini dihadang aparat keamanan. Bahkan, kericuhan tak terhindarkan ketika polisi menangkap dua pengunjuk rasa. Beruntung, kericuhan lebih besar berhasil diredam.(DEN)

runtutan head line beberapa aksi....

deklarasi bem jakarta raya.. "jaya jakartaku- bangkit bangsaku"
jakarta: hari ini, kemarin, dan akan datang
jakarta, 28-29 desember 2006, Universitas Negeri Jakarta

AKSI 9 TAHUN REFORMASI bersama bem si.. konsolidasi di UI salemba fakultas kedokteran
korlap aksi. tim konsolidasi aksi bem si

koordinasi bem nusantara (puluhan perwakilan bem seluruh indonesia)
membahas pertemuan bem nusantara dengan pemerintahan/rezim (sby) di istana negara.

aksi bem jakarta raya.. banjir award untuk gubernur sutiyoso dan wagub fauzi bowo..!
(bentrok) sempat diculik/ ditangkap intel di depan kantor gubernur dki jakrat..
jadi hed line news di semua tv nasional dan tv jakarta..
sebagai koordinator acara. dan tim konsolidasi.